Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Atelt lompat jauh dan lompat jangkit dari Bali, yang juga atlet nasional Indonesia, Maria Natalia Londa, ternyata memiliki hobi tidur.

"Hal yang paling saya sukai itu tidur. Kalau dihitung-hitung saya bisa tidur 11 jam dalam satu hari," katanya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin.

Meski hobi tidur, atlet putri nasional ini tetap serius berlatih hingga berhasil mengukir sejumlah prestasi. Porsi latihan tetap dijalaninya dengan serius dan fokus, sehingga ia tidak punya waktu bersantai, bahkan untuk malam mingguan.

Pada cabang atletik dalam PON XIX/2016 ini Maria masih terlalu tangguh untuk dikalahkan dengan berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Bali pada setelah mencapai jauh lompatan 13,52 meter.

Ini adalah lompatan terjauhnya setelah mencatat lompatan 13,46 meter. Maria juga pemegang rekor SEA Games pada lompat jangkit dan menjadi yang terbaik pada lompat jauh.

Saat bertanding, Maria fokus berlatih. Dari Senin sampai Jumat berlatih selama tujuh jam. Minggu pun dia gunakan untuk latihan di lapangan.

"Kalau hari Sabtu, saya libur latihan karena harus ibadah," kata Maria.

Dia kemudian buka-bukaan soal hobi tidurnya bahwa dia bisa tidur selama tiga jam setelah latihan pada pagi hari. Lalu tidur malam selama delapan jam. Total, waktu tidurnya bisa sampai 11 jam.

Rutinitasnya setiap hari adalah pagi latihan, istirahat, makan, lalu tidur, dan latihan lagi.

Tetapi, jika sudah mengikuti pertandingan, Maria memfokusan diri berlatih total untuk menjadi atlet terbaik.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengenal atletik sejak usia 10 tahun dengan langsung jatuh hati pada nomor lompat.

"Saya begitu kenal olahraga itu lompat jauh, saya tidak lari. Kalau di lompat jauh kan larinya tidak terlalu jauh, jadi saya sangat suka lompat," kata Maria.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016