Bandarlampung, (ANTARA News)- Lapangan Saburai Bandarlampung menjadi tempat favorit bagi warga untuk membeli makanan takjil dan jumlah warga yang mendatanginya menjelang waktu berbuka puasa bisa mencapai ribuan orang.

Salah satu pembeli makanan takjil di Lapangan Saburai Bandarlampung, Anugrah, Jumat, mengatakan lapangan itu selalu menjadi tempat penjualan makanan berbuka puasa yang paling ramai di Bandarlampung.

Ramainya pembeli yang datang ke Lapangan Saburai membuat banyak pedagang makanan mendapatkan keuntungan cukup besar.

Sejumlah penjual kue dan jajanan pasar mengatakan semua dagangannya laris terjual saat Ramadhan.

Salah satu pedagang, Pipit, mengaku tahun ini baru berjualan makanan berbuka puasa di Lapangan Saburai. Dalam sehari ia menyatakan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp50 ribu/hari.

Ia mulai berjualan kue di Lapangan Saburai sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.30 WIB.

Penjual kue dan jajanan pasar yang lain di Lapangan Saburai, Ani, mengatakan sewa tempat berjualan di Lapangan Saburai mencapai Rp200.000/meja.

Sedangkan mereka memakai empat meja untuk berjualan, sehingga harus membayar Rp800.000 untuk sewa tempat selama satu bulan.

"Untungnya lumayan besar berjualan di sini, dari pada nganggur di rumah lebih baik bantu anak berjualan," katanya.

Ia mengatakan setiap tahun selalu berjualan makanan berbuka puasa di Lapangan Saburai.

Karena ramainya pembeli, dirinya mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Harga kue dan makanan berbuka yang dia tawarkan juga relatf murah antara Rp800 hingga Rp5.000 untuk satu porsinya.

Dia mengatakan sebagian besar kue yang dijualnya adalah barang dagangan titipan orang lain, sedang kue yang dibuatnya hanya risoles dan pastel.

Keuntungan yang besar juga dirasakan oleh penjual minuman di Lapangan Saburai Bandarlampung.

Penjual es buah dan kopior di Lapangan Saburai, Ika, mengaku dalam sehari dirinya bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp300.000 hingga Rp350.000.

Ika mengatakan dirinya dalam lima tahun terakhir ini saat bulan puasa selalu berjualan di Lapangan Saburai.

"Jualan makanan untuk berbuka yang ramai ya di sini, jadi tidak mau pindah ke tempat lain untuk berjualan," ujarnya.

Dia hanya menggunakan satu meja sehingga hanya perlu membayar Rp200.000 untuk sewa tempat.

Ika mengaku dirinya berjualan dari pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB, karena jualannya selalu habis terjual saat magrib tiba.

Selain kue dan jajanan pasar, pengunjung yang datang ke Lapangan Saburai juga dapat membeli makanan yang lain, seperti martabak telur, nasi beserta aneka sayur dan lauk, pempek, somay, kolak, dan makanan takjil lainnya.

(Pso-245/H009)

Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010