"Terakhir kami berkomunikasi dengan panitia Vietnam, mereka akan tetap menggelar SEA Games pada Mei. Kami sudah menyiapkan atlet-atlet pelatnas untuk ke sana sejak beberapa bulan lalu," kata Ketua Harian PB Perbakin Siswanto pada hari terakhir lomba menembak di Lapangan Menembak Outdoor AURI, Rabu.
Namun, Siswanto mengatakan hasil lomba menembak PON Papua berpeluang menambah komposisi atlet pelatnas menembak yang akan ikut SEA Games Vietnam.
"Bisa saja dalam 3-4 bulan sebelum SEA Games, nama-nama atlet pelatnas menembak berubah. Itu karena ketua umum kami meminta banyak perlombaan digelar secara nasional guna mencari atlet-atlet potensial yang mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional," kata dia.
Baca juga: PB Perbakin evaluasi lomba cabang olahraga menembak PON Papua
Siswanto menambahkan atlet-atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia masih punya peluang dipanggil masuk pelatnas menembak karena atlet yang sudah mendapatkan surat keputusan pelatnas masih berpotensi diganti.
"Kebijakan PB Perbakin, atlet-atlet bersaing secara ketat dan mereka tidak bisa santai-santai. Mereka harus siap. Kami ingin atlet-atlet terbaik karena sebelum entry by name nama-nama yang akan ikut SEA Games masih bisa berubah," kata dia.
Kontingen Jawa Barat dinobatkan sebagai juara umum cabang menembak PON Papua dengan menyabet total 11 medali emas, dua perak, dan enam perunggu dari 38 nomor perlombaan.
Sementara, tuan rumah Papua menempati posisi kedua dengan perolehan 10 medali emas, sembilan medali perak, dan lima medali perunggu.
Tim DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan koleksi enam medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.
Baca juga: Jabar juara umum cabang menembak PON Papua
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021