Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Bima Kota Inspektur Polisi Satu Jufrin melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Kamis, menyampaikan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi bersama TNI dan pejabat pemerintahan untuk mengecek fenomena alam yang terjadi perairan Teluk Bima tersebut.
"Pengecekan dilakukan mulai dari pengamatan penyebaran, pemetaan sisa penyebaran, hingga melakukan olah TKP," kata Jufrin.
Baca juga: Pemprov DKI uji sampel air laut Teluk Jakarta
Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilaksanakan oleh Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Kota bersama Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengambil sampel cairan dan melaksanakan uji sampling di laboratorium.
"Hasil uji sampel dari Dinas LH Kota Bima, cairan tersebut tidak terbakar atau tidak tersulut api," ujarnya.
Lebih lanjut, perihal dari mana asal-usul atau pun penyebab munculnya cairan mirip jelly foam tersebut bertebaran di atas permukaan air laut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam.
Baca juga: Indonesia buka jasa layanan "bunkering marine fuel oil" di Selat Sunda
Baca juga: KKP gandeng Pemda-UNDP tangani pencemaran laut perairan NTT
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022
