Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat menyebutkan, perkiraan kebutuhan hewan kurban 2022 sekitar 1.600 ekor, yang akan dipenuhi dari kiriman beberapa kabupaten setempat.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Samuel Siriwa kepada ANTARA di Jayapura, Minggu, mengatakan, kebutuhan hewan ternak untuk kurban tersebut akan dipenuhi dari beberapa kabupaten, seperti Keerom dan Merauke.
 
"Nantinya hewan-hewan ternak untuk kurban tersebut akan dipenuhi kiriman dari Kabupaten Keerom dan Kabupaten Merauke," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan sosialisasikan panduan penyembelihan hewan kurban
 
Menurut Samuel, hingga kini belum ada laporan soal temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat tersebut.
 
"Kami juga sudah melaksanakan Surveilans Klinis, dan serologis terhadap penyakit PMK, terutama di daerah sebar," ujarnya.

Baca juga: MUI tetapkan fatwa berkurban hewan dengan PMK
 
Dia menjelaskan, pihaknya melakukan pencegahan sedini mungkin dengan begitu hewan-hewan ternak itu bisa disebar ke beberapa kabupaten se Papua.
 
"Apalagi kini mendekati Hari Raya Idul Kurban, sehingga permintaan akan sapi atau kambing akan meningkat," katanya.

Baca juga: Kementan tetapkan prosedur penanganan hewan kurban jelang Idul Adha
 
Dia menambahkan, pihaknya juga telah meningkatkan biosecurity di lokasi peternakan hewan berkuku genap serta menetapkan dokter hewan berwenang dan pejabat otoritas veteriner melalui surat keputusan bupati/walikota.
 
"Kami telah melakukan pembinaan dan memberikan obat-obatan kepada hewan ternak tersebut agar hewan ternak itu tetap sehat," ujarnya.

Baca juga: Kementan datangkan sapi bebas PMK dari NTT untuk kebutuhan kurban
Baca juga: Pemerintah percepat penanganan PMK jamin hewan kurban jelang Idul Adha

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022