Jakarta (ANTARA) - Kamboja terus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah SEA Games XXXII/2023 yang dijadwalkan berlangsung di Phnom Penh pada 5-16 Mei tahun depan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pengawasan anti-doping.

Hal itu ditempuh lewat Pelatihan Petugas Kontrol Doping (DCO) oleh Badan Anti-Doping Kamboja yang digelar selama tiga hari yakni 29-31 Agustus guna memperbarui personel anti-doping agar tetap relevan dalam memahami persyaratan untuk SEA Games 2023 dan ASEAN Para Games XII/2023, demikian dikutip dari laman resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA), Rabu.

Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO) mengucapkan selamat kepada Badan Anti-Doping Kamboja karena menjadi tuan rumah lokakarya dalam membantu membangun kapasitas dan mempersiapkan DCO untuk dua pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Baca juga: SEA Games 2023 pertandingkan 39 cabang olahraga

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Balai Latihan Olahraga Nasional dan dihadiri oleh perwakilan Ditjen Olahraga serta Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kamboja.

Pelatihan ini mencakup semua aspek anti-doping termasuk pemahaman daftar zat terlarang dan prosedur pengujian dalam upaya melindungi atlet yang bersih dan menjamin olahraga yang adil.

Pejabat pemerintah negara tuan rumah memuji Badan Anti-Doping Kamboja karena menyelenggarakan pelatihan tepat waktu dan menyediakan landasan yang kokoh untuk membangun program mereka. Kursus tiga hari ini terdiri dari 20 workshop.

SEA Games edisi ke-32 dijadwalkan berlangsung pada 5-17 Mei 2023 di lima lokasi yakni Phnom Penh dan Provinsi Siem Reap, Preah Sihanouk, Kampot dan Kep.

Baca juga: Ketua DPR minta atlet dipersiapkan secara matang di SEA Games 2023
Baca juga: Timnas absen di Piala Dunia FIBA, PB Perbasi fokus ke SEA Games 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2022