Dengan hasil itu, baik Jateng dan Papua Barat sama-sama menduduki posisi dua teratas di klasemen grup. Papua Barat berada di pucuk klasemen dengan dua poin, sedangkan Jateng di posisi kedua dengan dua poin. Satu tim lagi yang juga mengoleksi dua poin di Grup B adalah Sulawesi Barat, yang berada di posisi ketiga.
Sejak awal kedua tim mencoba mencari kelemahan lawannya masing-masing. Tampil dengan tempo sedang, baik Jateng maupun Papua Barat mencoba beberapa variasi serangan.
Pemain Jateng Andre Aditya Nugraha sempat membobol gawang Papua Barat yang dikawal Mohammad Febryansyah, tetapi gol itu tidak disahkan wasit Eko Agus karena sebelumnya sempat terjadi pelanggaran.
Baca juga: Jadwal lengkap cabor sepak bola PON, dari penyisihan hingga final
Andre kembali mengancam gawang Papua Barat pada pertengahan babak pertama. Kali ini penempatan bolanya masih dapat dengan mudah dikuasai kiper Papua Barat.
Skor imbang kemudian berakhir pada menit ke-22. Papua Barat mendapat hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti Jateng, La Sami La Ode Naidi yang bertindak sebagai eksekutor tendangan bebas melakukan tugasnya dengan sempurna, sepakannya mengarah mulus ke sisi kiri gawang Jateng. 1-0 untuk Papua Barat.
Pada sisa jalannya babak pertama, kedua tim kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Jateng kerap mengalami kebuntuan saat mengirimkan umpan terakhir sehingga mudah dipatahkan, sedangkan pergerakan-pergerakan individual yang kerap ditampilkan pada pemain Papua Barat baru menjadi variasi serangan dan belum berujung pada peluang berbahaya. Keunggulan tipis Papua Barat pun bertahan hingga turun minum.
Saat babak kedua bergulir sekira lima menit, hujan mulai turun membasahi lapangan Stadion Haji Dimurthala. Kedua tim kemudian beradaptasi dengan lebih banyak memainkan umpan-umpan panjang.
Jateng kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Diawali pelanggaran di sisi kiri pertahanan Papua Barat, wasit memberikan hadiah tendangan bebas kepada Jateng. Bola tendangan bebas berhasil diteruskan bek merangkap kapten Ahmad Irvan Zakaria untuk melesak masuk ke dalam gawang Papua Barat yang dikawal Fernando Lekatompessy. Kedudukan imbang 1-1.
Pada sisa jalannya pertandingan, kedua tim tetap kesulitan mengembangkan permainan karena lapangan yang agak licin. Permainan bola-bola panjang kerap diakhiri dengan sepakan spekulasi karena kesulitan membuka pertahanan lawan, atau umpan-umpan silang yang kurang akurat dan tidak membahayakan gawang masing-masing tim.
Baca juga: PSSI: Arena sepak bola PON di Aceh siap digunakan
Daftar susunan pemain:
Jawa Tengah: Raden Wijaya Mulya, Ahmad Irvan Zakaria, Yufrizal Lu’Ay Abiyu, Arlen Nazwa Aprilian, Andre Aditya Nugraha, Anugerah Saifullah Kushadi, Radya Yoska Cavalera Mughoffar, Adhriansyah Francoies, Henry Setiawan, Ray Respati, Bintang Putra Calvindow
Pelatih: Edris Gunawan
Papua Barat: Mohammad Febryansyah Refyan Sanusi, Fernando Lekatompessy, Jremia Jusat Kaitau, Sarbini Rahman Huszein, Janers Zakarias Sawor, Reinhart Josias Boring Osok, Jhon Edward Josua Wutoy, Marius Ahoren, Eduard Rodky Mandosir, La Sami La Ode Naidi
Pelatih: Masdra Nurriza
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024