Medan (ANTARA) - DKI Jakarta menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara sebagai ajang kebangkitan bagi cabang olahraga polo air setelah berhasil merebut medali emas dengan dramatis.

Kepastian gelar juara ini diraih DKI Jakarta setelah mencatat kemenangan keempat berturut-turut.

Pada laga terakhir yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, Minggu, tim asuhan Nikola Milosacljevic sukses mengalahkan Jawa Barat dengan skor 20-19 melalui drama adu penalti.

Kapten tim DKI Jakarta, Brandley Ignatius Legawa, mengatakan kemenangan ini sangat berarti, terutama karena 70 persen dari tim mereka terdiri dari pemain muda.

“Para pemain muda pasti makin termotivasi, dan saya berharap polo air di Jakarta akan kembali bangkit untuk terus berprestasi,” ujar Brandley, yang juga menyatakan bahwa PON 2024 ini adalah ajang terakhir dalam kariernya.

Kemenangan ini juga menjadi momen manis bagi DKI Jakarta setelah pada PON Papua 2021, mereka hanya mampu finis di posisi kedua di bawah Jawa Barat.

DKI Jakarta memang dikenal sebagai salah satu provinsi yang dominan dalam cabang olahraga polo air.

Baca juga: DKI sabet emas polo air putra usai kalahkan Jabar dalam laga dramatis

Brandley menyebut kemenangan kali ini merupakan emas kedelapan yang berhasil mereka raih sejak polo air pertama kali dipertandingkan di ajang PON.

Prestasi serupa pernah dicatatkan DKI Jakarta pada PON XVIII/2012 di Riau dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, di mana mereka juga berhasil membawa pulang emas.

“Saya berharap kemenangan ini memicu kemunculan lebih banyak bibit pemain baru di DKI Jakarta. Ini adalah emas kedelapan bagi kami, dan menjadi momen penting untuk mengembalikan kejayaan polo air,” tambah Brandley.

Di PON 2024 ini, DKI Jakarta tampil sangat dominan dengan rekor tak terkalahkan dalam empat pertandingan.

Sebelum mengalahkan Jawa Barat di final, mereka juga mencatat kemenangan telak atas Jambi (12-5), Sumatera Selatan (30-0), dan D.I Yogyakarta (23-4).

Dengan hasil ini, tim DKI Jakarta menutup PON 2024 sebagai juara dengan raihan 12 poin, sementara Jawa Barat harus puas di posisi kedua dengan 9 poin. Medali perunggu diraih oleh Jambi yang mengumpulkan 6 poin.

Baca juga: Lima tim polo air putra bersaing pada PON 2024

Baca juga: Kolam renang Selayang bawa asa baru untuk pembinaan polo air di Sumut


Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024