“Medali emas nomor lomba F2D diraih Erick Limanhadi asal Jawa Timur,” kata Technical Delegate Aeromodelling PON XXI Arya Sidharta saat dihubungi dari Banda Aceh.
Sementara medali perak diraih oleh Iyan Cahya Ismail asal Jawa Tengah dan medali perunggu dikunci oleh Meygi Adi Priyanto asal Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan, pertandingan aeromodelling nomor F2D tersebut berlangsung pada Selasa (10/9) sejak pagi hingga sore. Pertandingan cukup sengit yang disaksikan oleh banyak penonton asal Pulau Weh dan juga luar Aceh.
"Pertandingan hari pertama berjalan lancar, seru, penonton cukup banyak. Pagi ada tamu KONI Pusat dan siang juga didatangi penjabat wali kota Sabang. Saya kira itu satu tontonan yang menarik bagi masyarakat," katanya.
Aeromodelling mempertandingkan 12 nomor lomba pada PON Aceh-Sumut yang berlangsung di Lanud Maimun Saleh dan Stadion Sabang Marauke, Kota Sabang, 10-19 September.
Dari 12 nomor lomba itu terbagi atas tiga kategori, yakni terbang bebas tanpa kendali pilot, kategori kendali dengan tali oleh pilot, dan kategori kendali dengan radio.
Baca juga: Gondol empat emas, Jatim pastikan juara umum aeromodeling
Sebelumnya, Arya menjelaskan aeromodelling merupakan kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, perbuatan dan penerbangan pesawat model atau pesawat tanpa awak.
Olahraga tersebut terkait pada unsur hobi, pencapaian prestasi, edukasi dan rekreasi.
“Tapi yang jelas kalau pesawat tanpa awak tujuan yang lain, seperti foto udara atau tujuan militer itu bukan aeromodelling,” ujarnya.
Pada PON XXI, terdapat 18 provinsi yang mengirimkan atlet untuk memperebutkan 12 medali emas aeromodelling, di antaranya Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Barat, Banten, Kepulauan Riau, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, dan satu daerah otonomi baru (DOB) yaitu Papua Tengah.
Baca juga: Aeromodelling lombakan 12 nomor digelar di Sabang
Baca juga: Aceh pimpin perolehan medali paramotor PON 2024
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024