Takengon, Aceh Tengah (ANTARA) - Atlet triathlon asal Jawa Timur Mohammad Noval Ashidiq berambisi untuk tampil di Olimpiade pada beberapa edisi ke depan, setelah berhasil menggondol medali emas nomor standar putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

"Target event selanjutnya pingin bela Indonesia ikut Olimpiade," kata Noval ditemui di venue thriatlon PON XXI di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, Rabu.

Noval menyegel medali emas usai finis dengan catatan waktu 2 jam, 2 menit, dan 45 detik. Noval mencatatkan 20 menit dan 4 detik untuk renang 1500 meter, lalu sepeda 40 km dengan catatan 1 jam, 1 menit dan 22 detik. Sedangkan lari 10 km dengan catatan 40 menit dan 10 detik.

Meski mencatatkan waktu tercepat, Noval yang baru melakoni debut di PON masih belum puas akan performanya. Menurut Noval, catatan waktunya di lari 10 km masih perlu dipertajam kembali.

"Di lari ingin dapat waktu tercepat. Masih belum puas dengan catatan waktunya," ujar atlet kelahiran tahun 2004 tersebut.

Noval yang menjalani debut di PON mendulang medali dengan mengalahkan kontingen Jawa Barat, Aryandra Fauzi Mauludin yang finis di urutan kedua dan kontingen Sumatera Selatan, Jauhari Johan yang finis di urutan ketiga mengamankan podium terakhir.


"Medali emas ini (saya persembahkan) untuk orang tua dan teman-teman," ujar Noval.

Baca juga: Triathlon - Jatim borong dua emas nomor standar
Baca juga: Salsabila Amiradana tak ingin Jateng "spaneng" di final beregu putri

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024