Jakarta (ANTARA) - Tim biliar Bali membuka peluang menambah medali emas setelah mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) dalam laga semifinal nomor snooker 15
reds double cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Rabu petang.

Tim dari Pulau Dewata yang diwakili pasangan I Putu Edi Irawan/I Kadek Sugiarto menyingkirkan wakil tuan rumah Chandra Wijaya/Johannes S dengan skor 2-0.

"Pertandingan yang cukup berat. Lawan kami bermain sangat bagus tapi keberuntungan di pihak kami," ujar Sugiarto kepada ANTARA usai pertandingan.

Sugiarto/Irawan membuka laga tersebut dengan kemenangan untuk menciptakan skor sementara 1-0. Persaingan ketat kedua tim berlanjut pada set kedua.

Namun, perlawanan tuan rumah tidak mampu mengubah keadaan hingga harus mengakui keunggulan tim tamu hingga laga usai dengan poin 36-70.

Sugiarto mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak momentum penempatan bola yang menguntungkan dari lawan yang mampu dioptimalkan untuk menghasilkan poin.

Kemenangan itu, kata dia, menjadi modal penting untuk melangkah partai pamungkas bertemu dengan salah satu pasangan dari Aceh atau Jawa Barat yang masih bertanding untuk merebut tempat di final.

Sugiarto bersama rekannya menargetkan kembali meraih medali emas untuk menambah pundi medali untuk kontingen Bali dari cabang biliar.

"Besok pertandingan final, kami akan persiapan maksimal untuk bisa dapat emas lagi, mudah-mudahan," ujarnya.

Sebelumnya, Sugiarto/Irawan telah menyumbang medali emas pertama untuk Bali pada cabang biliar setelah memenangkan partai final melawan wakil Jawa Tengah Ricky Yang/Yoni R pada nomor snooker six red double.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, biliar memainkan lima nomor yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker yang diikuti sebanyak 127 atlet putra dan 14 atlet putri dari 32 provinsi.

Baca juga: Dua tim Jawa Barat melaju ke semifinal biliar PON Aceh-Sumut

Baca juga: Bali kembali tekuk Jawa Tengah pada nomor berbeda cabang biliar PON

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024