![Insinerator pemusnah limbah medis](https://cdn.antaranews.com/cache/infografis/1140x2100/2021/02/10/20210210insinerator-limbah-medis-01.jpg?quality=100)
Pandemi COVID-19 menyumbang persoalan peningkatan limbah medis. Upaya untuk pengolahan limbah medis, khususnya Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dilakukan pemerintah salah satunya dengan menggunakan insinerator.
Baca juga: Rekristalisasi, solusi daur ulang sampah medis infeksius
Baca juga: Pedoman pengelolaan limbah medis infeksius