ANTARA - Kementerian Luar Negeri menanggapi berbagai kritik dan pertanyaan yang beredar di kalangan masyarakat dan praktisi hubungan luar negeri yang muncul usai dikeluarkannya dokumen 'joint statement' antara China dan Indonesia, terutama terkait kerja sama pembangunan di kawasan Laut China Selatan. Jubir Kemlu Roy Soemirat, dalam taklimat pers di Jakarta, Kamis (5/12), menekankan dokumen tersebut perlu dimaknai secara komprehensif.
(Aria Cindyara/Arif Prada/I Gusti Agung Ayu N)