Denpasar (ANTARA News) - Ratusan massa dari berbagai elemen di Bali berunjuk rasa di depan Konsulat Jendral Amerika Serikat mengecam serangan pasukan Israel ke Palestina, Jumat.

Dalam aksi `Dari Bali sampai Jalur Gaza. Bangkitkan Nurani, Bangun Kepedulian untuk Rakyat Palestina` ini massa menuntut Amerika Serikat ikut bertanggung jawab atas tindakan agresi Israel.

Massa terdiri dari himpunan mahasiswa muslim, simpatisan Partai Keadilan Sejahtera, Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia Bali dan aliansi masyarakat yang peduli rakyat Palestina.

Massa pertama kali berkumpul di depan kantor Gubernur Bali dan melanjutkan dengan berjalan kaki menuju konjen Amerika Serikat yang berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Gubernur Bali. Massa berjalan sembari menyanyikan lagu `Maju Tak Gentar` dan mengedarkan kotak sumbangan sebagai wujud peduli terhadap rakyat Palestina.

Massa berjalan tertib di bawah pengawalan ketat petugas kepolisian. Dalam aksinya mereka membawa bendera Palestina dan ikat kepala bertuliskan `Free Palestine`. Barisan massa diawali dengan spanduk bertuliskan `Stop Predator Israel ke Palestine`. Spanduk yang lain juga bermuatan serupa yakni meminta Israel menghentikan agresinya dan menyelamatkan Palestina seperti spanduk `Save Gaza Save Israel`, `Boikot Zionis Israel`, dan `Satu Hati untuk Palestina Save Palestine`.

Dalam aksinya massa menuntut agar akses penyaluran bantuan ke Palestina dibuka, menuntut pemimpin negara-negara di dunia, terutama pemimpin negara-negara Arab dan pemimpin umat Islam untuk bertindak tegas atas agresi Israel.

Namun aksi massa tidak mendapat tanggapan sedikitpun dari pihak konjen Amerika Serikat karena kantor konjen dalam keadaan tutup hingga Senin (5/1).

Dalam aksi yang berlangsung damai, massa mengajak masyarakat di Denpasar Bali untuk menyalurkan sumbangan guna membantu masyarakat Palestina. Dalam aksinya massa pun melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman pasukan Israel yang menyerang Palestina.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009