Jakarta, 23/4 (ANTARA News) - Tiga peristiwa kecelakaan yang terjadi di DKI Jakarta pada Rabu (23/4) pagi menyebabkan satu orang warga meninggal dunia dan empat orang lainnya terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu, seorang kernet truk, Wawan, meninggal dunia setelah terhimpit karena kendaraan yang dinaikinya menabrak bagian belakang dari sebuah truk kontainer di ruas tol Cawang-Tanjung Priok. Peristiwa tabrakan tersebut juga menyebabkan dua orang lainnya terluka parah, yaitu Santoso dan Mendon. Ketiga korban berada dalam truk bernomor polisi B 9694 IR yang menabrak bagian belakang truk kontainer lainnya yang bernomor polisi B 9898 JU. Kecelakaan antar truk yang terjadi pada sekitar pukul 06.00 WIB itu diperkirakan karena sang pengemudi, yaitu Santoso, mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk. Wawan segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) , sedangkan Santoso dan Mendon dilarikan ke Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sementara itu, satu orang pengendara motor bernomor polisi B 6356 PCY juga dilarikan ke rumah sakit karena tertubruk oleh mobil pribadi bernomor polisi B 8659 AJ di kawasan Tomang, Jakarta Barat, pada sekitar pukul 07.00 WIB. Identitas korban adalah Riyanawati (25), warga Jalan Dr Semeru No 10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Selain kedua kecelakaan itu, seorang remaja, Heri (17), juga dilaporkan terluka parah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran Baru karena ditabrak oleh mobil pribadi bernomor polisi D 1388 HO di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Ketiga peristiwa ini terjadi pada Pekan Keselamatan Transportasi Jalan yang dilaksanakan Departemen Perhubungan dan berbagai instansi terkait yang peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (20/4). Menurut Menteri Perhubungan Jusman Syafi`i Djamal dalam acara itu, kasus kecelakaan pada 2007 mencapai lebih dari 16 ribu peristiwa dengan kerugian material lebih dari Rp103 miliar. Menhub juga menuturkan, peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa itu juga bisa berimbas kepada berbagai faktor lainnya, seperti penurunan tingkat kesejahteraan dari para anggota keluarga korban kecelakaan. Untuk itu, Jusman mengutarakan harapannya agar masalah tersebut dapat menjadi keprihatinan banyak pihak untuk mencari solusinya. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008