Jakarta, 24/4 (ANTARA) - Microsoft umumkan tim antar muka ITB berhasil memenangkan kompetisi Imagine Cup 2008 untuk kategori software design. Tim tersebut membuat "Butterfly Project" suatu proyek pembuatan situs web sistem pelaporan perusakan lingkungan. Ella M. Dwi Mustika, anggota Antar Muka, menjelaskan bahwa laporan bisa disampaikan lewat SMS, telepon, dan internet. Sistem mereka bukan cuma menerima laporan, tapi juga mendokumentasikan pelaporan supaya lembaga ingin mengolah pelaporan bisa dengan mudah mendapatkannya, katanya. Dokumentasi pelaporan, jelasnya, ditampilkan di situs web untuk agar semuanya jelas dan terbuka. Tim Antar Muka menjelaskan bahwa saat ini mereka akan mencoba sistem ini di Bandung lebih dulu. "Kalau di Bandung sudah sukses, kami akan coba di Indonesia," kata mereka. Kompetisi yang mengusung tema teknologi yang membuat lingkungan hidup lebih baik diikuti oleh 5.077 peserta mewakili 326 lembaga pendidikan di Indonesia. Melalui kompetisi tersebut, Microsoft mengundang generasi muda untuk membuat teknologi yang dapat membantu pemeliharaan lingkungan. Imagine Cup sendiri merupakan suatu kompetisi bagi para pelajar yang diadakan secara global. Kompetisi ini telah diselenggarakan sejak tahun 2003, dan tahun 2008 ini merupakan tahun keenam. Indonesia sendiri baru mulai menyelenggarakan kompetisi ini pada tahun 2004 dan kali ini merupakan kompetisi yang kelima di tingkat nasional. Bagi para pelajar yang menjadi peserta, Imagine Cup merupakan ajang bagi mereka untuk unjuk kemampuan. Sebagian besar peserta berharap agar kompetisi ini terus bergulir sehingga selalu muncul generasi-generasi muda yang mampu memberikan solusi untuk berbagai masalah yang ada di masyarakat. Fuady Rosma Hidaya, S.Kom salah satu peserta Imagine Cup 2008 dan Ketua Microsoft Innovation Centre Universitas Indonesia mengatakan kami sebagai mahasiswa menganggap kompetisi ini sangat bermanfaat apalagi tujuannya berdampak kepada lingkungan hidup. Mahasiswa merupakan generasi yang terbilang dekat dengan internet, hal ini menjadikan mereka selalu up-to-date dengan teknologi terkini, ditambah dengan ide-ide gila mereka untuk menciptakan sebuah inovasi, katanya. Gagasan Microsoft dalam mendorong inovasi kaum muda sangat saya hargai karena ternyata Microsoft tidak hanya melulu fokus terhadap dunia komersil, namun peduli terhadap generasi muda, dan dunia pendidikan, tambahnya. Lebih Sulit Risman Adnan, ISV Lead Microsoft Indonesia, mengakui tema tahun ini lebih sulit daripada tahun lalu yang mengusung tema edukasi. Tema tahun ini lebih umum dan luas, jelasnya, para peserta Imagine Cup 2008 diminta membuat suatu solusi yang memberikan manfaat bagi lingkungan. Meskipun tema kali ini lebih sulit, jumlah peserta dibanding tahun lalu meningkat sangat besar. Tahun lalu, peserta yang melakukan registrasi berjumlah 533. Bandingkan dengan tahun ini yang berjumlah 5077 peserta. Hal ini membuat Indonesia menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penyumbang peserta terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Bukan sekadar banyak, tapi juga berhasil menyumbangkan tim pada 50 terbaik. ?Hal ini membuktikan bahwa minat generasi muda terhadap teknologi dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial meningkat, kata Tony Chen, Presiden Direktur PT. Microsoft Indonesia. Risman pun optimis Indonesia bisa kembali membanggakan di Imagine Cup 2008. Ia mengatakan, Semua meningkat secara signifikan, baik kualitas aplikasi maupun kualitas presentasi, katanya. Optimisme yang sama diperlihatkan oleh tim Antar Muka, jawara Imagine Cup 2008. Salah satu anggota tim Arief Widhiyasa berkata dengan mantap bahwa sejak awal timnya menargetkan juara tingkat internasional. Kami tidak menargetkan masuk 10 besar, tapi target kami adalah juara internasional, katanya. Antar Muka membawa Butterfly Project untuk bertanding di tingkat internasional yang akan berlangsung di Perancis pada 3 sampai 8 Juli 2008 mendatang. Adapun keempat team yang masuk dalam empat besar Imagine Cup 2008 untuk kategori Software Design adalah Team Antar Muka dari ITB, Bandung, Team Mantra dari Universitas Indonesia dan Bina Nusandara, team Biota. NET dari Institut Teknologi Telkom dan Institut Pertanian Bogor dan team Screaming Tree dari ITB Bandung.

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008