Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno mengimbau para pekerja agar memeringati Hari Buruh Sedunia dengan damai pada 1 Mei mendatang. "Semua boleh merayakan, mau syukuran boleh, bikin konser juga silahkan, tapi jangan melakukan tindakan anarkis," kata Erman usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara pihak manajemen dan serikat pekerja HSBC di Jakarta, Senin. Ia juga berharap kegiatan peringatan Hari Buruh tidak mengganggu masyarakat yang lain. "Jangan sampai kegiatan ini menjadi `momok` bagi masyarakat, membuat masyarakat takut melakukan aktifitas dengan demo-demo yang disertai aksi anarkis," katanya. Sementara itu, beberapa organisasi buruh dan serikat pekerja berencana melakukan sejumlah aksi untuk memeringati Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei mendatang. Aliansi Buruh Menggugat (ABM) berencana mengerahkan 30 ribu anggotanya untuk berunjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, menuntut pemerintah menjamin pemberian upah dan jaminan sosial yang layak bagi pekerja. Komando Buruh Revolusioner (KOBAR) yang merupakan jaringan dari sekitar 21 serikat pekerja, menurut juru bicaranya Syahganda Nainggolan, akan merayakan hari buruh dengan berkumpul bersama di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. "Perayaan kali ini akan diisi dengan orasi dan pembacaan manifesto oleh pimpinan serikat pekerja dan rencananya dihadiri sekitar 40 ribu anggota serikat pekerja. Melalui kegiatan ini kami berharap pemerintah meninjau kembali kebijakan pembangunan yang sekarang dilakukan," katanya. Organisasi pekerja yang lain seperti Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu juga melakukan serangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Buruh, antara lain dengan menyampaikan paparan kepada publik mengenai penyelamatan industri nasional.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008