Jakarta (ANTARA News) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) pada kuartal I 2008 membukukan laba bersih Rp382,93 miliar, meningkat 115 persen dibandingkan periode sama 2007 yang mencapai Rp177,31 miliar. Dalam siaran persnya tentang laporan kinerja keuangan kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2008 (termasuk kinerja PT PP London Sumatra Indonesia Tbk untuk periode kuartal pertama tahun 2008), yang diterima ANTARA News, Selasa, Indofood menyatakan penjualan bersih konsolidasi meningkat 51,7 persen menjadi Rp8,85 triliun dibanding periode sama 2007. Kelompok usaha strategis (grup) produk makanan bermerek yang terdiri dari divisi mi instan, bumbu penyedap makanan, makanan ringan dan nutrisi serta makanan khusus, mencatat pertumbuhan total penjualan sebesar 28,7 persen. Grup Bogasari, Grup Agribisnis serta Grup Distribusi masing-masing mencatat pertumbuhan total penjualan sebesar 38,6 persen, 146,2 persen, dan 29,7 persen. Sementara itu, laba kotor meningkat 88,7 persen menjadi Rp2,36 triliun, terutama karena peningkatan laba kotor Grup Agribisnis seiring dengan kenaikan harga CPO. Marjin laba kotor mengalami kenaikan menjadi 26,6 persen. Laba usaha mengalami peningkatan 164,7 persen menjadi Rp1,25 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 14.2 persen. Presiden Direktur dan CEO Indofood, Anthoni Salim, mengatakan pihaknya cukup puas Indofood berhasil melewati berbagai tantangan di kuartal pertama 2008 dengan mempertahankan kepemimpinan pasarnya dan memberikan kinerja yang baik. "Bulan-bulan mendatang diperkirakan akan lebih banyak tantangan bagi usaha kami. Sebagai perusahaan makanan terkemuka, sangat penting bagi Indofood untuk menjamin kelangsungan pasokan bahan baku utama dan secara terus menerus, memperbaiki efisiensi biaya guna menghasilkan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi sebagian besar penduduk Indonesia," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008