Brisbane (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Australia Joel Fitzgibbon, Rabu, mengumumkan penyelenggaraan latihan tanggap darurat dan penanggulangan bencana alam tingkat Asia Pasifik yang diprakarsai bersama oleh Australia dan Indonesia di Jakarta pada Kamis dan Jumat (1-2/5). "Latihan di atas meja" (desk-top exercise) yang berlangsung di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut Jakarta itu diikuti 27 orang peserta dari Forum Regional Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), katanya. Kegiatan latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan dan efektivitas kemampuan tanggap bencana kalangan militer dan sipil dari negara-negara peserta, katanya. Inisiatif bersama ini merupakan sumbangan berharga bagi upaya penanggulangan bencana di kawasan dan menunjukkan komitmen pemerintah Australia untuk ikut membantu negara-negara sahabat di kawasan,katanya. Latihan di atas meja ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bersama negara-negara di kawasan dalam mengkoordinasikan kerja sama, katanya. Kawasan Asia Tenggara rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan banjir. Pada 26 Desember 2004, sejumlah kawasan di Asia terkena dampak bencana tsunami. Daerah yang paling parah diterjang gelombang ganas itu adalah Aceh dan Nias, Indonesia. Australia bersama Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara lainnya mengirimkan tim medis dan tentaranya dalam misi kemanusiaan untuk membantu para korban tsunami di Aceh. Selain Indonesia, Malaysia dan Singapura, ASEAN beranggotakan Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008