Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Delapan orang, termasuk dua anak, tewas dalam ledakan ganda bom pinggir jalan di Afghanistan selatan yang bergolak, kata polisi di sini Kamis. Bom pinggir jalan pertama meledak Rabu malam, menghantam sebuah mobil warga sipil di kota Spin Boldak dekat perbatasan dengan Pakistan, kata kepala kepolisian provinsi Kandahar, Sayed Aqa Saqib, kepada AFP. Bom kedua menghantam satu mobil minivan, yang berhenti untuk membantu korban. "Dalam ledakan kedua, delapan orang tewas, termasuk dua anak, dan enam lainnya luka-luka," ujarnya. Anak-anak tersebut berusia antara 10 sampai 14 tahun. Korban lainnya adalah lelaki. Tak segera diperoleh adanya pihak yang mengaku bertanggungjawab atas terjadinya serangan yang mematikan itu. Kandahar, dan khususnya Spin Boldak, sejak beberapa waktu telah dihantam gelombang serangan gerakan ekstrim Taliban. Taliban, yang berkuasa antara 1996 sampai 2001, biasanya menyerang militer dan polisi Afghan, atau ribuan pasukan internasional yang ada di sini, untuk membantu tentara pemerintah memerangi pemberontak. Akibat pemberontakan ini, jumlah korban tewas tahun lalu mencapai sekitar 8.000 orang, sebagian besar dari korban adalah para pejuang pemberontak, termasuk 1.500 warga sipil. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008