Baghdad (ANTARA News) - Pasukan AS membunuh paling tidak delapan pejuang Syiah dalam serangkaian baku tembak di Kota Sadr, Baghdad, pangkalan milisi Tentara Mahdi pimpinan ulama Moqtada al Sadr yang anti AS, kata militer, Sabtu. Baku tembak yang dimulai pukul 07:20 waktu setempat Jumat dan berlanjut sepanjang hari itu, pasukan AS menggunakan dukungan udara dan tank-tank ketika mereka terlibat baku tembak dengan milisi di distrik miskin itu yang berpenduduk sekitar dua juta jiwa itu. Dalam satu insiden lain, sebuah tank Abrams M1A1 menghadapi para pejuang dengan menembakkan meriam utamanya setelah tentara Irak melaporkan mereka diserang oleh senjata-senjata ringan dari sebuah rumah, kata militer. "Tiga anggota milisi tewas dalam baku tembak itu," kata militer. Sebuah rudal ditembakkan ke rumah itu, tambahnya. Jumat petang, sebuah pesawat tempur AS juga menjatuhkan sebuah bom dan menewaskan dua orang lainnya. Tiga anggota milisi lainnya tewas dalam baku tembak lainnya. Pasukan AS terlibat baku tembak dengan milisi Syiah sejak 25 Maret di Kota Sadr. Ratusan orang tewas sejak itu, dengan para pengikut Sadr menuduh militer membunuh warga sipil. Jurubicara militer AS Lekol Steven Stover mengatakan para anggota milisi itu menggunakan "warga sipil yang tidak bersalah sebagai perisai bagi kegiatan mereka," demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008