Cirebon (ANTARA News) - Tiga rumah di Jalan Salak I Perumnas Gunung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, terbakar akibat tabung gas di rumah milik Erick (50), di Jalan Salak I No 292 meledak, Minggu, sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan itu menimbulkan kobaran api, yang selanjutnya menghanguskan bangunan berlantai satu yang berfungsi sebagai rental komputer dengan lima unit Central Processor Unit (CPU), empat set peralatan play station, wartel, dan warung nasi kuning itu. Kerugian kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Api dengan cepat juga merembet pada dua rumah yang berada di samping kiri dan kanannya, yaitu Jalan Salak I No 291, milik Edi dan Nita, serta Jalan Salak I No 293 milik Lutfi. Beruntung api tidak membakar seluruh isi dua rumah tetangga Erick karena pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api yang sudah membakar bagian atap kedua rumah itu. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun Neti, istri Erik, tangan kanannya terluka saat ikut menyelamatkan barang berharga dari dalam rumahnya. Menurut Edi, sebelum kobaran api terjadi sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas. "Sebelum api berkobar, kami sekeluarga mendengar ledakan keras yang cukup mengagetkan," katanya yang tengah berada di depan rumah saat ledakan terdengar. Ia mengatakan, sesaat setelah ledakan, terlihat api api dari bagian dapur rumah Erick sudah membesar dan keluarganya tampak tegang sambil berhamburan keluar rumah. Hal serupa diungkap Sugiono, warga lain yang juga mendengar ledakan keras sebelum berkobarnya api. "Penghuni rumah dan warga sekitarnya berusaha memadamkan api. Namun api begitu cepat menjalar, dan api baru bisa dikendalikan setelah pemadam kebarakan datang," katanya. Ia mengungkapkan, saat kebakaran di Erick sedang berada di ruang tengah sementara keempat anaknya sedang tidur. Erick lalu menyelamatkan keempat anaknya keluar rumah. Tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta jajaran kepolisian meluncur ke lokasi kejadian,

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008