Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan memperlihatkan kinerja dan citranya lewat sebuah sinetron yang diharapkan dapat ditayangkan dalam waktu dekat. Digarap bekerjasama dengan Tridaya Film, sinetron bertajuk "Sebuah Kejujuran" itu dijadwalkan tayang di stasiun Trans 7 pada pekan pertama atau kedua bulan ini. "Rencananya tanggal 5 Mei ini, tapi masih menunggu ijin Presiden karena ada adegan, film dokumenter saat beliau menjadi Inspektur dalam satu acara (militer)," kata produser Edhi Niam Wakhidi kepada wartawan, usai acara syukuran produksi sietron itu di Cisarua, Bogor, kemarin. Hal tersebut terungkap dalam acara syukuran dihadiri sejumlah petinggi Polri termasuk Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Anton Bahrul Alam, Kapolda Sulsel Irjen Pol H Sisno Adiwinoto, yang juga adalah penggagas pembuatan sinetron "Sebuah Kejujuran". Anton dalam sambutannya mengatakan Polri menilai positif pembuatan sinetron bertema kinerja polisi dan drama keluarga tersebut. "Jarang sekali ada yang mau mengangkat cerita tentang kepolisian," katanya. Ia berharap, tujuan publikasi kinerja dan citra polisi melalui sinetron ini dapat memberikan gambaran yang lengkap dan utuh tentang kepolisian sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat. "Sinetron ini tidak hanya mengungkapkan kerja polisi yang baik-baik saja tetapi juga yang buruk," katanya. Menurut Anton, masyarakat selama ini hanya melihat banyak kasus hukum seperti pungli dan suap yang dilakukan atau melibatkan aparat didiamkan saja, tetapi sesungguhnya setiap pelanggaran yang dilakukan oleh polisi tetap diproses secara prosedur hukum. Sejak reformasi, katanya, Polri terus melakukan perbaikan dalam pelayanannya, dan sekarang sudah mulai terlihat wajah polisi yang lebih ramah dan bersahabat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008