Asembagus, (ANTARA News) - Truk trailer penarik kontainer yang mengangkut ikan siap ekspor sebanyak 27 ton kedapatan terperosok dalam posisi melintang kemudian menutup badan jalan pantura kawasan hutan jati Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Puluhan ton ikan dari Muncar, Banyuwangi itu rencananya diangkut ke Surabaya, namun trailer nopol W-8022-AU itu tak mampu melewati tanjakan di km 244 menuju Surabaya. Akibatnya trailer terperosok dalam posisi melintang, kemudian masuk hutan jati. Kapolsek Banyuputih, Situbondo, AKP Wahyudi yang berada di lokasi, Senin pagi mengakui trailer PT Jangkar Pacific penarik kontainer Submarine ukuran 2,9 x 9,6 meter tersebut kedapatan kelebihan muatan dan terperosok. Muatan trailer seharusnya maksimal 16 ton. Petugas terus memisahkan kontainer dari rangkaian trailer, guna membuka akses jalan yang macet total sejak Minggu (4/5) malam. Kemacetan diwarnai deretan puluhan kilometer kendaraan dari dua arah, yakni hingga kawasan Asembagus dan arah Baznyuwangi, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, yang berjarak sekitar 58 kilometer. Ribuan mobil pribadi, truk dan bus yang akan menuju Bali melalui penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terjebak kemacetan sejak Minggu tengah malam hingga Senin pagi tersebut. Kemacetan secara bertahap bisa diurai, setelah petugas memisahkan kepala trailer yang melintang menutup badan jalan. Setelah trailer berhasil dipinggirkan, polisi mengatur lalulintas dan mengurangi kemacetan di jalur pantura yang sempat melumpuhkan transportasi darat yang menghubungkan Jawa-Bali tersebut. (*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008