Berlin (ANTARA News) - Pembuat pesawat terbang Prancis-Jerman, Airbus, telah menulis surat kepada para pemesan untuk memberitahukan kepada mereka mengenai bakal tertundanya lagi penyerahan superjumbo A-380, sebuah majalah Jerman melaporkan Minggu. Perusahaan itu kemungkinan masih mampu menyerahkan 13 pesawat pada tahun ini seperti yang direncanakan, tulis majalah mingguan Wirtschaftswoche, mengutip kalangan orang dalam, namun menyatakan Airbus sudah hampir dapat dipastikan tak dapat menyerahkan 25 superjumbo seperti yang dijanjikannya pada 2009. Masih belum jelas "apakah kami dapat memproduksi empat pesawat A-380 per bulan seperti yang direncanakan pada bulan-bulan mendatang," kata majalah itu. Seorang jurbicara Airbus yang dihubungi AFP menolak memberikan tanggapan, dengan menegaskan lagi bahwa kepala eksekutif perusahaan Thomas Anders saat ini tengah melakukan kajian program A-380. Airbus, sebuah anak perusahaan EADS, menyerahkan A-380 pertama kepaDa Singapore Airlines pada Oktober lalu, setelah mengalami kelambatan selama 18 bulan akibat berbagai masalah yang berkaitan dengan produksi. Sebanyak 17 maskapai penerbangan hingga sejauh ini telah memesan atau mengajukan pesanan 193 A-380, pesawat jet penumpang terbesar di dunia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008