Teheran (ANTARA News) - Teheran memiliki potensi untuk menjadi pusat teknologi bagi kerjasama regional Asosiasi Kawasan Samudera Hindia (IOR-ARC), kata seorang Deputi Menteri Iran di sini, Senin. Mohsen Talaie, Deputi Menlu Bidang Ekonomi menyatakan hal itu dalam seminar dewan menteri luar negeri IOR-ARC ke-8. Ia juga mengatakan Teheran akan terpilih menjadi pusat penyebaran teknologi di antara negara-negara anggota asosiasi itu. Pertemuan tingkat menteri ke-8 itu dibuka pada Minggu oleh Wakil Pertama Presiden Iran Parviz Davoudi dan Menlu Iran Manouchehr Mottaki di Lembaga Pengkajian Politik dan Internasional Deplu Iran di Teheran. Para pejabat tinggi Iran dalam seremoni itu menyatakan Teheran siap untuk menyebarkan hasil prestasi keilmuannya ke negara-negara anggota IOR-ARC. Talaie juga mengatakan negara-negara anggota asosiasi akan meluaskan usahanya dengan menggandeng sektor swasta untuk bekerjasama di berbagai bidang sains dan teknologi dan meningkatkan perdagangan dan investasi, yang merupakan tiga hal pokok dalam kerjasama asosiasi itu. Deputi Menteri menegaskan bahwa resolusi Dewan Kemanan PBB tidak berdampak dalam kerjasama antara Iran dengan negara-negara anggota asosiasi. I menambahkan bahwa dunia sedang dalam transisi dari unilateralisme menjadi multilateralisme, yang menekankan solidaritas kawasan. Pertemuan ini merupakan tahun ketiga bagi Iran yang memimpin pertemuan asosiasi tersebut. Yaman akan mengambil alih kepemimpinan asosiasi pada pertemuan tahun berikutnya yang akan diselenggarakan di negara itu. Keberhasilan Sains Hari sebelumnya, saat pembukaan pertemuan, Menlu Manouchehr Mottaki mengatakan, prestasi Iran di bidang sains siap disebarkan di negara-negara angota asosiasi. Demikian pula peningkatan kerjasama ekonomi akan menjadi dasar peningkatan perdagangan, termasuk volume investasi, dan menerapkan program pembangunan dan teknologi. "Penerapan program ekonomi adalah prioritas utama asosiasi yang akan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi rakyat di kawasan ini," katanya. Program ekonomi yang bisa diterapkan adalah kerjasama kepabeanan, kerjasama di bidang energi, pelayaran, perikanan, jasa perbankan, pariwisata dan sains. Iran juga telah mencatat sukses besar di berbagai bidang sains, nuklir, kedokteran, industri dan sektor pertanian, demikian IINA melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008