New York (ANTARA News) - Saham-saham AS ditutup melemah Senin waktu setempat atau Selasa pagi WIB, dipimpin saham-saham peritel karena harga minyak melonjak di atas 120 dolar AS per barel, kata para dealer. Penurunan indeks saham Wall Street juga didorong jatuhnya saham Yahoo 15 persen, terbesar dalam hampir dua tahun, setelah raksasa software Microsoft menyerah untuk mengambilalih perusahaan internet tersebut senilai 50 miliar dolar AS. Keputusan Microsoft yang memicu jatuhnya saham Yahoo telah mendorong saham-saham teknologi lainnya melemah. Sementara harga minyak mentah untuk pengiriman Juni ditutup pada 119,97 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange setelah sempat mencapai 120,36 dolar AS. Indeks saham ritel jatuh 2,4 persen. Mantan Ketua Federal Reserve Alan Greenspan, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News, mengatakan Amerika Serikat berada dalam sebuah resesi yang dapat berpotensi hingga akhir tahun ini. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 88,66 poin atau 0,68 persen menjadi 12.969,54. Indeks Standard & Poor 500 turun 6,41 poin atau 0,45 persen menjadi 1.407,49. Indeks komposit Nasdaq menyusut 12,87 poin atau 0,52 persen menjadi 2.464,12. Di pasar uang, dolar AS melemah menjadi 64,53 sen euro dari 64,82 sen euro pada Jumat, dan terhadap mata uang Jepang turun menjadi 104,83 yen dari 105,35 yen. Sementara harga emas naik 16,40 dolar AS menjadi 874,40 dolar AS per troy ons, demikian dilaporkan DPA. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008