Beijing, (ANTARA News) - China meresmikan jembatan terpanjang di dunia yang menghubungkan dua pelabuhan utamanya, namun di luar dugaan, hal itu disusul surat Tilang terhadap ratusan supir yang sengaja melambatkan kendaraan mereka agar dapat menikmati pemandangan. Jembatan sepanjang 22,4 mil itu membentang di Teluk Hangzhou, provinsi Zhejiang, dan dirancang untuk memperpendek waktu tempuh antara kota pelabuhan Ningbo dan Shanghai dari empat jam menjadi dua jam tiga puluh menit. Sejak dibuka pada tanggal 1 Mei, polisi sudah menerbitkan surat Tilang terhadap 300 supir yang terlalu pelan menjalankan kendaraan atau parkir sembarangan di bahu jalan. Supir-supir itu ingin menikmati pemandangan samudera dan berfoto, ungkap media setempat, Senin. "Saya cuma membuat laju kendaraan sedikit lebih pelan dan menikmati angin laut yang sepoi-sepoi . Apanya yang salah?," tulis portal berita resmi Zhejiang (www.zjol.com.cn) yang mengutip seorang pengemudi. Antrean panjang mobil keluarga yang ingin jembatan dan pemandangan laut telah menyebabkan masalah lalu-lintas yang serius dan menyebabkan serentetan kecelakaan, kata tulis portal berita tersebut.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008