Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik berencana akan menyematkan pin Visit Indonesia Year 2008 kepada pendiri dan CEO Microsoft, Bill Gates, yang akan datang ke Jakarta dalam acara Government Leader Forum (GLF) Asia-Pasifik 2008 pada 7 - 9 Mei 2008. "Kita akan membuat acara makan malam untuk Bill Gates. Dan di acara itu kita akan memberikan pin VIY 2008, yang akan disematkan oleh pak Menteri (Menbudpar)," kata Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar, yang dihubungi dari Jakarta, Selasa. Sapta mengatakan penyematan pin VIY 2008 sebagai simbol bahwa seorang yang penting seperti Bill Gates mau dan tidak takut untuk datang ke Indonesia. "Penyematan pin ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan VIY 2008. Kita mempromosikan bahwa Bill Gates tidak takut datang ke Indonesia. Ini secara tidak langsung akan mendukung VIY 2008," kata Sapta. Selain itu, foto Bill Gates yang disematkan pin VIY oleh Menbudpar juga bisa dipakai untuk promosi pariwisata Indonesia. Sedangkan Direktur MICE Depbudpar, Nia Niscaya mengatakan acara Gala Dinner dan Cultural Performance akan menampilkan pertujukan musik angklung (Jawa Barat) yang dimainkan oleh anak-anak, Sasando (NTT), dan musik Rindik (Bali). Selain itu ditampilkan seni tari Jaipongan, Saman, Sekar Jagat, dan Lenggang Nyai. Sayang sekali Gala Dinner yang akan dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, kata Nia, tertutup untuk kalangan pers karena Bill Gates ingin santai menikmati acara. Sebelumnya Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Tony Chen mengatakan pihaknya segera mengumumkan kepastian pendiri perusahaan Microsoft Bill Gates ke Indonesia dalam rangka menghadiri Government Leaders Forum. Government Leaders Forum merupakan pertemuan rutin tahunan dari pimpinan negara se-Asia Pasifik yang membahas teknologi informasi dan penerapannya bagi kemaslahatan manusia di berbagai bidang. Menurut rencana, sekitar pejabat dari Asia Pasifik akan hadir pada GLF di Jakarta. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008