Dalam cuitan pada pukul 18.37 waktu setempat, CBP mengatakan "sistem yang terkendala sudah kembali normal dan para calon penumpang sedang diproses."
Dikatakan, "tak ada indikasi bahwa pada dasarnya terjadi kejahatan yang menimbulkan gangguan pada saat ini."
Sebelumnya CBP mengatakan para petugas sedang memproses para calon penumpang internasional yang menggunakan prosedur alternatif, yang menyebabkan "pemrosesan lebih lama."
Gangguan pada sistem komputer itu tidak berdampak pada keberangkatan pesawat-pesawat.
Orang-orang di berbagai bandara AS mengunggah video-video di media sosial mengenai lamanya proses di tempat-tempat pemeriksaan dan beberapa bandara memperingatkan kemungkinan penundaan yang cukup makan waktu lama.
Rata-rata per hari, CBP memproses sekitar 358,000 penumpang dan awak pesawat udara.
Masalah tersebut bukan terjadi untuk pertama kali. Pada 2 Januari 2017 sistem tersebut pernah mengalami masalah selama empat jam sementara banyak calon penumpang kembali dari liburan mereka.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pilot SAS lanjutkan pemogokan berakibat ribuan penumpang terlantar
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2019