Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Boediono mengungkapkan, ada sisi positif dan negatif jika kabinet tanpa ada Menko Bidang Perekonomian. "Ada plus dan minusnya, tapi tunggu saja keputusan Presiden," kata Boediono ketika dicegat wartawan di Gedung Utama Departemen Keuangan Jakarta, Senin. Namun Boediono tidak merinci lebih lanjut sisi negatif dan sisi positif jika Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) tidak dilengkapi dengan Menko Bidang Perekonomian. Ditanya siapa yang akan menggantikan dirinya, Boediono juga menyatakan, hingga saat ini belum mengetahuinya. "Saya tidak tahun, tunggu saja keputusan Presiden," kata Boediono yang saat ini sudah terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Sementara itu ditanya apakah kenaikan harga BBM akan mengganggu pertumbuhan investasi, Boediono mengatakan, pertumbuhan investasi saat ini cukup menggembirakan terutama di sektor pertanian dan pertambangan. "Saya kira investasi bidang itu cukup bagus sehingga meskipun ada kenaikan harga BBM, perkembangannya akan bagus. Mungkin ada pengaruhnya tetapi kita harapkan tidak besar," katanya. Mengenai perubahan asumsi APBNP 2008, Boediono mengatakan, sementara ini asumsi-asumsi yang ada di APBNP 2008 masih jadi pegangan. "Nanti pada waktunya kita lihat apakah perlu diubah atau tidak," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008