(ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mutammimul Ula, mengatakan fraksinya mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengevaluasi kinerja para pembantunya di bidang pengelolaan bahan bakar minyak, karena dianggap gagal. "Terutama Presiden Yudhoyono harus evaluasi Menteri ESDM, jika perlu diganti. Sebab, kenaikan BBM adalah refleksi kegagalan kebijakan dan implementasi pengembangan mineral dan sumberdaya mineral (ESDM)," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Senin. Sikap ini merupakan pernyataan politik pertama dari fraksi PKS memasuki awal masa sidang ke-4 DPR RI (yang dimulai Senin 12/5) setelah masa reses sejak 10 April 2008. "Kegagalan (pengelolaan ESDM) menjadi faktor utama yang kemudian dengan mudah memilih cara menaikkan BBM. Padahal, isu energi sudah muncul di ranah domestik dan internasional dengan segala tantangannya sejak lama," katanya. Fraksi PKS, lanjut dia, berpendapat Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro terkesan tidak mampu melakukan kebijakan signifikan untuk menangani ketidakbecusan kebijakan energi nasional. "Dan sekali lagi yang jadi korban adalah rakyat banyak. Cara-cara seperti ini harus segera diakhiri," kata Mutammimul Ula.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008