Jakarta (ANTARA News) - Sekertaris Jenderal perhimpunan bansga Asia tenggara ASEAN Surin Pitsuwan mengungkapkan dukacita mendalam atas korban jiwa besar akibat gempa bumi di Sichuan, Cina, pada awal pekan ini. Menurut keterangan resmi diterima ANTARA News di Jakarta pada Kamis dari Sekretariat ASEAN, Surin mengemukakan dukacitanya melalui surat kepada Presiden Cina Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao dan Menteri Luar Negeri Yang Jiechi pada 13 Mei lalu. Sekretaris jenderal ASEAN itu menyatakan yakin Cina berhasil mengatasi dampak bencana alam itu. Sementara itu, hingga Kamis, bantuan sejumlah negara asing dan badan kemanusiaan untuk korban gempa di propinsi Sichuan terus mengalir dalam bentuk pangan atau bahan senilai lebih 100 juta dolar Amerika Serikat (sekitar sembilan miliar rupiah). Pemerintah Cina terus berupaya membantu korban dan memperbaiki sejumlah prasarana rusak, sehingga mampu berhubungan dengan wilayah lain. Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi itu naik menjadi hampir 10.000 orang, kata markas lembaga pertolongan bencana. Jumlah tersebut naik dari lebih 8.500 jiwa, yang disiarkan pada Senin petang oleh pemerintah setempat. Puluhan kendaraan tentara dalam perjalanan menuju kabupaten Beichuan, tempat beberapa pejabat menyatakan 80 persen bangunan ambruk. Gempa tersebut adalah yang paling kuat mengguncang Cina sejak gempa Tangshan di provinsi Hebei, Cina utara, pada 1976, yang menewaskan 242.000 orang. Guncangan gempa kuat itu juga sangat terasa di banyak wilayah lain di negeri tersebut, termasuk Beijing, Shanghai dan Tibet.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008