New York (ANTARA News) - Pianis Indonesia yang telah hampir satu dekade bermusik di Amerika Serikat (AS), Aryo Wicaksono (25), akan menggelar konser ke mancanegara untuk mementaskan lagu "Love and Variations" karya komponis piano klasik Ananda Sukarlan. "Tahun depan kami berencana akan keliling ke beberapa negara Eropa, Indonesia, dan Jepang sebelum kembali lagi ke sini (AS, red) untuk mengadakan tur serupa di berbagai kota," kata Aryo dari Tucson ketika dihubungi ANTARA News. Komposisi "Love and Variations" juga telah sukses ditampilkan dalam konser baru-baru ini di Tucson, negara bagian Arizona. "Love and Variations" adalah sebuah karya yang khusus dibuat Ananda untuk Aryo dan dua rekannya --penyanyi AS Kathryn Mueller (sopran) dan Nathan Krueger (bariton)-- yang tergabung dalam Swara Sonora Trio. Aryo, Kathryn dan Nathan telah empat tahun tampil di berbagai pementasan dengan mengusung nama trio tersebut. Ketiganya bergabung menjadi sebuah kelompok karena mereka sama-sama menjadi pengajar program "Opening Minds Through the Arts (OMA) di Tucson Unified School District (TUSD) --hingga saat ini. Baru-baru ini, tepatnya pada akhir April lalu, Swara Sonora Trio memulai pementasan "Love and Variations" di Bloom Recital Hall, St. Philip`s in the Hills Episcopal Church di Tucson. Karya yang dibuat khusus Ananda Sukarlan bagi Aryo dkk itu terdiri dari delapan lagu dalam tiga bahasa dan "setting" musik yang didasarkan pada puisi yang diciptakan oleh sejumlah seniman dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia seperti Laksmi Pamuntjak (`Glass Conservatory`-untuk sopran dan bariton, tanpa piano), Sapardi Djoko Damono (`Kukirimkan Padamu`-bariton), dan Joko Pinurbo (`Kekasihku`). Selain "Love and Variations", pada malam konser di Tucson itu ketiganya juga membawakan sejumlah komposisi lainnya, termasuk yang diciptakan oleh Mozart, Schubert, Ravel, Bolcom dan Granados. Seperti yang disebutkan di laman mereka, www.swarasonora.com, setelah sukses menggelar konser perdana "Love and Varitions" di Tucson pada April lalu, Aryo, Kathryn dan Nathan akan memulai tur dunia mereka tahun depan dengan tujuan melakukan penggalangan dana. Sementara tur di Indonesia nanti diharapkan juga dapat menggalang dana, yang akan disumbangkan ke kantor badan PBB yang mengurusi masalah anak, UNICEF. Aryo sendiri, tanpa Kathryn dan Nathan, pada Juni-Juli mendatang akan tampil di St. Petersburg, Rusia, bersama St. Petersbrug State Symphony Orchestra. Menurut musisi penyandang Master of Music in Piano Performance dari University of Arizona tahun 2006 itu, bersama St. Petersburg State Symphony Orchestra dirinya akan tampil sebagai pianis tunggal dan akan memainkan Sergey Prokofiev Piano Concerto no. 1 in D-flat major. Aryo yang pernah menyabet penghargaan pertama dalam Green Valley Annual Piano Competitions tahun 2005, saat ini aktif berkolaborasi dengan para musisi berbagai instrumen, terutama flute, dan sibuk dengan berbagai proyek musik lainnya. "Setelah pulang dari Rusia nanti, saya akan tampil di konser bersama Sandy Schwoebel. Saya juga akan menjadi `music director` untuk pertunjukan musik bernama `I Do I Do` selama bulan Juli dan Agustus tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, saya aktif terlibat dalam musik-musik tipe `Broadway` sebagai `music director`," paparnya. Musisi asal Surabaya yang masih kental dialek Jawanyaitu juga mengungkapkan dirinya mendapat `proyek serius` untuk menciptakan sejumlah karya musik orisinil bertajuk "Jaguar Luna" yang akan ditampilkan perdana di Washington D.C., New York dan Ohio pada musim panas tahun ini. Karya tersebut akan digabungkan dengan koreografi untuk cerita "Jaguar Luna". "Ini langkah serius saya dalam menciptakan lagu. Memang sudah pernah sebelumnya, tapi tidak seserius ini. Musim panas tahun 2009 kemudian untuk semua lagu bagi keseluruhan cerita," katanya, mengakhiri perbincangan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008