Beijing (ANTARA News) - Kantor Audit Nasional (NAO) China mengemukakan pihaknya akan mengaudit penggunaan uang dan barang yang dipergunakan untuk membantu korban gempa di Sichuan, dalam upaya untuk menjamin pengelolaan yang baik dan digunakan dengan semestinya. "Sebuah jumlah besar dalam bentuk uang dan barang, termasuk dari donatur, telah dikirim untuk membantu korban bencana, dan adalah penting untuk diketahui bagaimana digunakan," demikian NAO dalam pernyataannya seperti dikutip Xinhua, di Beijing, Jumat. NAO akan mengawasi bahwa bantuan tersebut dijamin untuk didistribusikan pada waktunya dan seluruhnya, didistribusikan dengan suatu keterbukaan dan digunakan sebagaimana mestinya untuk berbagai keperluan. "Para auditor akan memeriksa dan memastikan bahwa bantuan tersebut dapat berfungsi untuk para korban," kata NAO. Gempa yang berkekuatan 7,8 SR dan berpusat di Wilayah Wenchuan, provinsi Sichuan, terjadi pada Senin siang. lebih dari 50.000 warga dikhawatirkan meninggal akibat bencana itu. Untuk membantu para korban, pemerintah telah menyediakan 3,41 miliar yuan atau 489 juta dolar AS, yang sejauh ini berasal dari Departemen Keuangan. Selain itu bantuan dari masyarakat juga terus mengalir sejak bencana itu terjadi. Hingga Kamis, bantuan uang dari dalam negeri dalam bentuk uang tunai dan barang-barang mencapai 1,34 miliar yuan, demikian dikemukakan Kementerian Masalah Sipil (MCA). MCA telah menerima bantuan sebesar 58 juta yuan, masyarakat Palang Merah China menerima 624 juta yuan, dan federasi Amal China menerima 220 juta yuan. Selain itu, sejumlah perusahaan dan masyarakat dari Taiwan, Hong Kong dan Makao yang menanamkan modal di China daratan juga telah membantu uang, makanan atau bahan-bahan bangunan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008