Kebumen, (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajar dan menguji siswa-siswi kelas III SMP Negeri 04 Gombong, Kebumen, di Jawa Tengah (Jateng), Sabtu, di sela kunjungannya untuk menyerap aspirasi masyarakat Jateng dan Jatim. Akibatnya guru dan murid-murid yang akan mengikuti ujian sekolah pada Senin (19/5) "grogi" menjawab pertanyaan-pertanyaan mantan Presiden RI yang kembali dicalonkan oleh partainya sebagai Presiden 2009 tersebut. Megawati yang antara lain didampingi calon gubernur Jateng Bibit Waluyo dan cawagub yang juga Bupati Kebumen Rustriningsih, antara lain menanyakan jenis-jenis sayuran, anggota ASEAN, lingkungan dan juga kimia. Banyak pertanyaan tidak mampu dijawab para murid karena mereka grogi dan tidak berani menjawab. Saat Megawati menanyakan nama-nama negara anggota ASEAN, seorang murid tidak mampu menjawab semua negara anggotanya. Megawati pun menambahkan kekurangan tersebut dengan menyebutkan negara-negara anggota ASEAN yang berada di delta Mekong. Saat para murid tidak mampu menyebutkan jenis pupuk, Megawati pun merinci jenis pupuk organik dan organik. Sementara saat ditanya mengenai jenis burung-burung langka, seorang murid menjawab cendrawasih. Megawati pun mencecar jenis burung langka lainnya. Setelah Megawati meminta mereka untuk berani menjawab, baru para murid menyebut satu persatu burung langka seperti elang, dan lainnya. Pada kesempatan itu Megawati memberikan semangat kepada para murid untuk berani mengemukakan pendapat serta jangan ragu untuk menjawab pertanyaan. Megawati mengatakan, jika para murid ingin pintar dan menjadi pemimpin maka harus berani tampil ke depan. Saat Megawati masih "asyik" mengajar dan menguji murid, seorang guru mengingatkan Megawati bahwa ada acara lain di sekolah itu. Megawati pun mengatakan bahwa saat ia masih menguji para murid, kok gurunya meminta berheni. "Ini gurunya grogi,"katanya disambut tawa. Megawati juga mengritik buku pelajaran saat ini yang isinya hanya meminta murid untuk menghapal. Untuk itu ia meminta para murid untuk tidak hanya mencari pengetahuan dari buku. Ia meminta para murid untuk mencari ilmu dari Internet dan juga dari lingkungan termasuk dari orang yang berpengetahuan luas. Pada kesempatan itu Megawati juga menyerahkan bantuan perlengkapan dan peralatan pendidikan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008