Madrid (ANTARA News) - Perusahaan pembangkit listrik Spanyol, Iberdrola, operator energi terbarukan terbesar dunia, mengatakan Minggu, berencana meninvestasikan delapan miliar dolar AS (5,1 miliar euro) di Amerika Serikat antara 2008 dan 2010. Perusahaan yang berbasis di Bilbao ini, bermaksud menguasai 15 persen pangsa pasar pembangkit listrik tenaga angin di AS hingga 2010, tambah perusahaan dalam sebuah pernyataannya. Pihaknya telah memiliki sebuah pembangkit listrik tenaga angin berkekuatan 2.400 megawatt di AS pada akhir Maret dan diperkirakan mencapai 3.600 megawatt pada akhir tahun ini, tambahnya. Pimpinan Iberdrola, Ignacio Sanchez Galan, mengatakan ia mempertimbangkan AS karena perusahaannya paling menikmati pertumbuhan pasar AS. AS yang menggunakan hampir seperempat dari minyak dunia, merupakan pasar yang menjanjikan untuk sumber energi terbarukan karena kekhawatiran perubahan iklim dan meningkatnya harga minyak yang memicu permintaan untuk alternatif pengganti bahan bakar fosil. Dalam kuartal pertama Iberdrola mencatat laba bersih 1,2 miliar euro, naik dari 458 juta euro dalam periode sama tahun lalu, sebagian besar akibat pembelian pembangkit listrik di Skotlandia.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008