Cannes, (ANTARA News) - Dokumenter yang menggambarkan Mike Tyson secara simpatik membuat si "leher beton" itu datang ke festival film Cannes, Prancis. "Tyson", sebagaimana diberitakan Reuters, adalah campuran dari seleksi rekaman dokumentasi yang panjangnya berjam-jam, ditambah cuplikan pertandingan dan wawancara serta foto-foto. Film dokumenter itu menceritakan sejarah sang legenda tinju mulai dari masa kecil yang miskin hingga masa jaya lalu memasuki masa kejatuhan karier. "Tyson" adalah gambar seorang karismatis-juara yang citranya lebih besar dibanding olahraga itu sendiri. Dokumenter sejenis yang juga tampil di Cannes adalah tentang legenda sepakbola Diego Maradona karya sutradara Emir Kusturica. "Di film ini, Tyson berubah dari sosok yang mungkin anda ingin benar-benar jauhi menjadi orang yang sangat ingin anda temui dan ajak mengobrol, hal ini adalah prestasi yang sangat berarti," tulis surat kabar Variety. Si tokoh, Mike Tyson, mendapat tepuk tangan dari penonton festival saat dirinya menghadiri pemutaran perdana dokumenter karya sutradara James Toback itu. Tyson kini tampil dengan muka bertato dan tampak lebih gemuk dibanding masa jayanya. Sang legenda yang menjadi juara tinju kelas berat termuda itu kariernya habis karena mengingit lawan tanding, dan dalam film dia digambarkan sebagai sosok yang tragis namun terhormat. Toback, yang sudah bertahun-tahun kenal Tyson, mendapat pujian karena mampu menggambarkan sisi sensitif petinju brutal itu.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008