Husavik, Eslandia (ANTARA News) - Sigurdur Hjartarson kehilangan satu alat kelamin pria, namun dia tidak khwatir karena ada empat laki-laki yang bersedia menyumbangkan organ tubuh mereka sebagai gantinya jika meninggal.
Hjartarson adalah pendiri dan pemilik "Icelandic Phallological Museum" yang memamerkan pemandangan jarak dekat berbagai organ reproduksi dari laki-laki.
Koleksinya dimulai tahun 1974 dengan satu alat kelamin banteng dan kini telah adat 261 organ dari 90 spesies.
Yang paling besar adalah organ kelamin ikan paus sperma, beratnya 70 kg dan panjang 1,7 meter.
Yang paling kecil adalah organ "hampster" yang panjangnya hanya 2 mm sehingga harus dilihat melalui kaca pembesar.
Satu spesies yang menyolok karena tidak tersedia yaitu dari homo sapien.
Namun, hal itu kemungkinan akan segera diatasi karena masing-masing satu pria Jerman, Amerika Serikat, Eslandia, dan Inggris sudah berjanji mendermakan organ penting itu jika mereka meninggal. Keterangan tersebut tertera dalam keterangan koleksi museum.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008
