Medan (ANTARA News) - Sebanyak 30 rumah di Desa Sipetang, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, KM 54-55 rusak berat akibat gempa yang terjadi di Kota Padang Sidempuan pada Senin (19/5) malam. "Belum ada laporan tentang adanya korban jiwa, kecuali seorang warga Tarutung bernama Anggiat Sihombing yang hanya mengalami luka-luka akibat terperosok ke dalam lembah saat gempa terjadi," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Baharuddin Djafar, ketika dihubungi ANTARA di Medan, Selasa. Menurut Baharuddin, korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor tidak dapat mengendalikan kendaraannya akibat goncangan gempa, sehingga terperosok ke dalam lembah. Namun luka yang dialaminya tidak terlalu parah dan korban telah mendapatkan pengobatan di rumah sakit terdekat, katanya. Dijelaskannya, personel Polres Tapanuli Utara bersama unsur Muspida dan masyarakat setempat saat ini sedang melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Menurut laporan Muspida Taput, kerugian materi yang dialami masyarakat akibat gempa tersebut sekitar Rp500 juta. Informasi yang dihimpun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I Medan menyebutkan gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi pada pukul 21:26:47, WIB dengan lokasi gempa berada pada koordinat 1,68 derajat Lintang Utara dan 99,19 derajat Bujur Timur. Pusat gempa di darat berada pada arah 35 kilometer Barat Laut Kota Padang Sidempuan, Sumut dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008