Medan (ANTARA News) - Kantor tim SAR (Search And Rescue) Medan menyatakan hingga Selasa (20/5), pukul 11.30 WIB, belum ditemukan adanya korban jiwa akibat gempa yang terjadi di Kota Padang Sidempuan, Sumut, pada Senin (19/5) malam. "Kami sudah berkoordinasi dengan satuan koordinator pelaksana (Satkorlak) Pemerintah Propinsi Sumut dan belum ada laporan korban jiwa hingga pukul 11.30 WIB ini," ujar Kepala Kantor SAR Medan, Dianta Bangun, kepada ANTARA melalui saluran telepon dari Medan, Selasa. Meski demikian, kantor penanganan bencana alam terus memantau perkembangan di Kota Padang Sidempuan melalui koordinasi dengan instansi terkait. "Kami masih memantau perkembangan di sana (Padang Sidempuan, red) dan kami dalam status siap siaga. Jika dibutuhkan kami siap menurunkan anggota melalui kantor SAR terdekat," ujarnya. Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 6,1 pada skala Richter (SR) terjadi Senin, (19/5) pukul 21:26:47 WIB, dengan lokasi gempa berada pada kordinat 1,68 derajat Lintang Utara dan 99,19 derajat Bujur Timur dan pusat gempa berada di darat, 35 kilometer Barat Laut Kota Padang Sidempuan, Sumut, dengan kedalaman 10 kilometer. Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Rifwar Kamin, menjelaskan penyebab gempa karena pergeseran pada lempengan bumi akibat patahan Toru. "Kondisi itu berpotensi menimbulkan gempa susulan dengan intensitas lebih kecil dari gempa utama, akibat pelepasan energi sebagai bentuk relaksasi lempengan bumi," ujarnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008