Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, mengatakan program Tahun Kunjungan Wisata Indonesia ("Visit Indonesia Year/VIY") 2008 selama empat bulan pertama berhasil meningkatkan volume kunjungan wisatawan asing (wisman) 15 persen dibanding tahun 2007. "Setelah bergulir 4 bulan hingga April 2008, angka volume kunjungan wismannya baik. Mengutip data BPS (Biro Pusat Statistik), jumlah kunjungan wisman sudah mencapai 5,5 juta," kata Jero Wacik dalam jumpa pers peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Stovia, di Jakarta, Selasa. Lebih lanjut ia menjelaskan VIY 2008 yang mengambil sub tema peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia menunjukkan keberhasilan dalam target kunjungan wisman ke Indonesia. "Saya perkirakan target 7 juta kunjungan wisman pada tahun 2008 akan tercapai, saya optimis target akan tercapai," ujar dia. Selain peringatan puncak 100 tahun Kebangkitan Nasional yang digelar di Jakarta, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata juga melangsungkan 100 kegiatan besar di seluruh daerah di Indonesia. Menurut Jero Wacik, hingga saat ini volume kunjungan ke Indonesia belum terganggu dengan arus demonstrasi kenaikan harga bensin premium dan suasana menjelang pemilu 2009. "Mudah-mudahan aksi massa tidak berpengaruh terhadap volume kunjungan wisman ke Indonesia," katanya. Dalam rangka peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menggelar pameran untuk umum di Gedung Stovia, 20-30 Mei 2008.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008