Jakarta, 21 Mei 2008 (ANTARA) - Pada hari ini, Rabu, 20 Mei 2008, Departemen Keuangan menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Upacara depan Gedung A.A. Maramis I. Upacara diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun kebangkitan nasional. Upacara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan dan dihadiri oleh beberapa pejabat eselon I dan II di lingkungan kantor pusat Departemen Keuangan. Dalam sambutan Presiden RI pada peringatan 100 tahun kebangkitan nasional tahun 2008 yang dibacakan Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyampaikan rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendiri dan pejuang bangsa, yang telah mengantarkan kita semua ke tingkat kehidupan bangsa yang semakin maju dewasa ini. Dalam pidato dimaksud, Presiden juga menyampaikan bahwa perjalanan bangsa ini telah berada pada arah yang benar, Indonesia bisa menjadi negara maju di abad-21, dan krisis energi maupun pangan akan bisa diatasi. Bangsa Indonesia dapat berdiri tegak dan mampu menghadapi semua cobaan dan tantangan karena: (i) mempunyai semangat perjuangan yang tinggi, (ii) mampu bersatu sebagai bangsa sebagai saudara senasib dan sepenanggungan, (iii) mampu beradaptasi ditengah arus perubahan. Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi akan lebih kompleks dan lebih berat dari tantangan yang kita hadapi di masa lalu. Oleh karena itu, untuk menjadi bangsa yang berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, ada tiga syarat fundamental yang harus kita bangun dan miliki, yaitu: (i) menjaga dan memperkuat kemandirian kita, (ii) memiliki daya saing yang semakin tinggi, dan (iii) membangun peradaban bangsa yang mulia. Terakhir, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus berjuang bersama, bekerja keras bersama, melanjutkan reformasi, terus mengembangkan demokrasi, menegakkan hukum, membangun sistem yang bersih, menggiatkan pembangunan daerah, dan meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan rakyat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Kepada masyarakat dunia, Presiden juga menyerukan dan mengajak untuk bersama-sama mewujudkan tatanan dunia yang lebih damai, lebih adil, dan membawa kemakmuran bagi semua bangsa.

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008