Semarang (ANTARA News) - "Saya bukan kandidat capres. Saya tidak mendeklarasikan jadi kandidat capres," kata Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Dalam Sarasehan Tata Baru untuk Rakyat yang digelar Eka Yastra Unmada di Gedung Pertemuan Daerah Salatiga, Jawa Tengah, Rabu, Sultan Kraton Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga mengemukakan, sampai sekarang belum ada satu partai politik yang melamarnya selaku Calon Presiden (Capres) 2009. Sultan menjelaskan, jika rakyat membutuhkan dirinya menjadi calon presiden, maka prosesnya adalah melalui partai politik, dan partai politiklah yang menghubunginya. "Belum ada partai yang menghubungi saya," katanya. Menurut dia, jika dirinya maju menjadi kandidat calon presiden, maka hal itu merupakan amanah. "Saya diajari orang tua bahwa kekuasaan tidak untuk diperebutkan. Tapi, kekuasaan kalau di dapat, itu merupakan amanah yang harus dilaksanakan," katanya. Mengenai dukungan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) terhadap dirinya, agar maju menjadi capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, Sultan menanggapi bahwa SOKSI bukanlah partai politik. "SOKSI kan bukan partai politik, tapi organisasi masyarakat," katanya. SOKSI merupakan salah satu sekretariat bersama (sekber) cikal bakal yang turut membidani kelahiran Golongan Karya (Golkar) pada 1964. Sultan menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada satu pun partai politik yang melamarnya, apalagi partai politik masih melewati proses seleksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Partai sekarang masih fit and proper test untuk keabsahan di KPU. Belum selesai, masak buka pendaftaran," katanya. Mengenai kemungkinan komunikasi informal partai politik dengan dirinya, Sultan juga menyatakan hal itu belum ada. "Komunikasi informal untuk apa? Tidak ada manfaatnya informal itu. Informal adalah ngomong-ngomong. Ya, berdoa saja," demikian Sultan HB X. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008