Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi tahun ke tahun pada 2008 ini bisa mencapai 12 persen lebih, jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi sekitar 30 persen. "Kalau BBM naik 30 persen akan ada tambahan 3 persen inflasi tahunan. Sekarang tanpa kenaikan BBM, inflasi sudah 9 sampai 9,5 persen. Dengan tambahan 3 persen, bisa 12 persen atau di atas itu," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi Sarwono, di Jakarta, Kamis. Dengan kenaikan inflasi sebesar itu, kata Hartadi, suku bunga BI atau BI rate sudah dapat dipastikan akan kembali dinaikkan. "Kenaikan BI rate secara fleksibel pasti harus kita lakukan, karena inflasi naik dari 6 sampai 12 persen. Itu kenaikan yang tinggi, jadi pasti harus ada `adjustment`," katanya. Hartadi mengatakan, sinyal kebijakan moneter seperti dengan menaikkan suku bunga diharapkan bisa segera menurunkan kembali laju inflasi setelah kenaikan harga BBM. "Kalau kita berikan sinyal moneter yang sesuai dengan kenaikan inflasi, dampak kedua dari kenaikan BBM tidak berlebihan dan bisa langsung turun lagi, karena kenaikan BBM cuma sekali," katanya. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008