Bogota (ANTARA News) - Lima prajurit dan lima pemberontak sayap-kiri tewas dalam bentrokan sengit antara pasukan pemerintah dan pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kata militer setempat yang dikutip AFP, Jumat (23/5). Pertempuran tersebut berkecamuk di dekat satu jalan di gunung yang menghubungkan Bogota dengan pelabuhan Buenaventura di Pasifik, ketika tentara berhadapan dengan satu patroli pemberontak, kata militer Kolombia dalam suatu pernyataannya. "Seorang bintara dan empat prajurit" tewas dalam baku-tembak itu serta lima pemberontak FARC, kata militer. Tiga prajurit dan beberapa pemberontak cedera, dan bentrokan berlanjut di wilayah Andea. Pemerintah Kolombia, pimpinan Presiden Alavaro Uribe, yang memangku jabatan pada 2002, melancarkan rencana untuk menguasai jalan-jalan di negeri tersebut. Banyak di antara jalan itu telah menghadapi ancaman serangan terus-menerus dari FARC. Pemberontak tersebut, yang telah berusaha menggulingkan pemerintah sejak 1960-an, menyandera sebanyak 750 orang dan melakukan penjualan narkotika guna mendanai aksi pemberontakan mereka. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008