Tel Aviv/Gaza (ANTARA News) - Kendati ada tekanan internasional, Israel menambah lebih dari 40 blokade jalan di Tepi Barat, menurut PBB dalam suatu pernyataan, Sabtu. Kini jumlah blokade jalan mencapai 607 buah di kawasan Palestina, dibandingkan dengan 566 pada delapan bulan lalu, kata Kantor PBB untuk Koordinasi dan Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Jerusalem, lapor dpa. Menurut OCHA, Israel telah membongkar 103 buah blokade jalan sejak September, namun pada periode sama membuat 144 blokade baru. Jurubicara pemerintah Israel Mark Regev menolak mengkonfirmasi laporan PBB tersebut. Ia mengatakan Israel sedang berupaya untuk meningkatkan kebebasan bagi warga Palestina, namun pemerintah tidak mengabaikan ancaman keamanan yang muncul. Militer Israel juga menolak mengomentari laporan tersebut. Blokade jalan dan pengetatan di pos-pos pemeriksaan oleh Israel -- mulai diberlakukan sejak Intifada (aksi lempar batu warga Palestina terhadap tentara Israel) pada September 2000 -- sangat menyulitkan warga Paletina dan mempersulit pasokan bahan pangan. Atas desakan Amerika Serikat, Israel pada Maret mengumumkan pembongkaran 50 buah blokade jalan. Israel secara bertahap membongkar blokade-blokade jalan itu sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali proses damai dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Israel memberlakukan blokade jalan di hampir semua titik di kawasan Jalur Gaza sejak Hamas mengambil alih kekuasaan di wilayah itu pada Juni 2007.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008