Makassar, (ANTARA News) - Sedikitnya 30 orang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menamakan diri liga mahasiswa nasional untuk demokrasi, menggelar aksi mogok makan di kampus mereka, Jumat untuk memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga harga bahan bakar minyak (BBM). Para mahasiswa memulai aksinya sekitar pukul 11.00 Wita dengan menutup mulut menggunakan plester. Sementara rekan-rekan mereka yang lain berorasi menentang keputusan pemerintah. Mereka beranggapan kepetusan pemerintah itu justru akan menyulitkan rakyat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-sehari. Langkah menaikkan harga BBM bukan jalan terbaik untuk mengatasi ancamam krisis ekonomi serta defisit APBN akibat melonjaknya harga minyak di pasar dunia. Karena itu, para pendemo mendesak pemerintah untuk menasionalisasi aset-aset negara di sektor pertambangan agar kekayaan tambang Indonesia, khususnya mimyak dan gas bumi, tidak terus-menerus berada di bawah kendali investor asing. (*)

Pewarta: surya
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008