Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada 2009 akan mencapai tingkat yang pernah ditargetkan secara bersama antara BI dan pemerintah. "Kita perkirakan inflasi di 2009 nanti bisa kembali ke tingkat yang lebih sama dengan yang dulu ditargetkan bersama," kata Gubernur BI Boediono, usai pertemuan di Departemen Keuangan Jakarta, Rabu. Ditanya apakah target inflasi yang dimaksud adalah sebesar lima plus minus satu persen, Boediono tidak bersedia menyebutkan angka pastinya. "Saya tidak sebut angka dulu deh," kata Boediono, usai pertemuan yang juga dihadiri Deputi Gubernur Senior BI, Miranda S. Goeltom dan Deputi Gubernur BI, Hartadi A. Sarwono. Mengenai upaya yang akan dilakukan BI untuk meredam dampak kedua inflasi akibat kenaikan harga BBM, Boediono mengatakan BI akan menggunakan semua instrumen secara proporsional. "BI akan menggunakan semua instrumen yang ada secara proposional, seperti likuiditas dikendalikan termasuk devisa. Pokoknya semua dibuat sedemikian rupa, sehingga secara simultan fleksibel dipakai," katanya. Berbagai kalangan termasuk BI dan pemerintah sendiri memperkirakan tingkat inflasi selama 2008 akan mencapai dua digit, menyusul kenaikan harga BBM pada akhir pekan lalu. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008