Ghazni (ANTARA News) - Gerilyawan Taliban telah merebut sebuah distrik terpencil di Afghanistan tengah, menawan polisi dan kepala administrasi, kata pejabat dan kelompok garis keras itu Jumat. Gerilyawan itu menyerang distrik kecil Rashidan di provinsi Ghazni di Afghanistan tengah Kamis, gubernur provinsi tersebut dan seorang jurubicara gerilyawan mengatakan. "Kemarin malam Taliban telah menyerang ditrik Rashidan dan distrik itu jatuh," kata kepala polisi provinsi Jan Mohammad Mujahed. "Kami akan berupaya untuk memutuskan di sini sekarang apa yang harus dilakukan," kata Mujahed, yang menambahkan bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi pada para pejabat distrik itu. Seorang jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahed, memastikan gerilyawan terkendali dan mengatakan kepala distrik, penjabat kepala polisi dan delapan polisi telah ditawan. "Mereka masih hidup dan kami telah menangkap mereka. Distrik itu sepenuhnya terkendali," katanya dikutip AFP. Rashidan adalah distrik kecil dan mudah bergolak sekitar 120 Km di baratdaya Kabul. Taliban, memerintah antara 1996 dan 2001, tahun lalu menyerbu beberapa distrik di sejumlah bagian terpencil Afghanistan tapi dalam kebanyakan kasus mereka diusir dengan bantuan pasukan internasional yang ditempatkan di Afghanistan. Beberapa pejabat mengakui bagaimanapun bahwa mereka menguasai sedikit, sebagian besar di Afghanistan selatan, tempat pasukan militer NATO mengatakan Desember bahwa Taliban tidak menguasai lebih dari lima distrik. Ribuan tentara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan-NATO dan koalisi militer pimpinan-AS yang terpisah memerangi gerilyawan Taliban dalam upaya untuk memulihkan keamanan dan stabilitas ke negara yang dicabik-perang itu. (*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008